Kompetensi dasar : Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Susunan dan Fungsi
Sistem Peredaran Darah
Darah
Banyaknya darah seseorang tergantung
dari berat tubuh atau ukuran badannya. Kita semua membutuhkan darah untuk
mempertahankan kesehatan. Pada kenyataannya, susunan atau komposisi darah dapat
mencerminkan tingkat kesehatan seseorang. Oleh karena itu, pemeriksaan darah
merupakan salah satu bagian penting dari pemeriksaan kesehatan seseorang. Hasil
pemeriksaan tersebut mencerminkan banyak hal tentang keadaan kesehatan
seseorang. Darah merupakan suatu jaringan yang terdiri dari bermacam-macam sel
dan cairan, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.4. Darah mempunyai
banyak fungsi penting dalam setiap kegiatan tubuh. Fungsi tersebut mirip dengan
sistem lalu lintas di kotamu. Darah memasok bahan-bahan yang diperlukan sel-sel
yang bekerja sama membangun tubuhmu. Tubuhmu tersusun dari berjuta-juta sel.
Masing-masing sel seperti pabrik kecil yang harus dipasok dengan zat kimia
tertentu dan mengeluarkan zat sisa yang harus dibuang. Sistem pemasokan dan
pengantaran di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah (transportasi).
Sistem peredaran darah terdiri atas sistem kardiovaskular atau sistem sirkulasi
dan sistem getah bening atau sistem limfa.
Bagian-bagian Darah
Darah merupakan jaringan
yang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.
Plasma
Plasma adalah bagian cair
darah dan sebagian besar tersusun oleh air.
Hemoglobin
Sistem kardiovaskular
Sistem sirkulasimu tersusun dari jantung, pembuluh darah,
dan darah. Darah mengirim materi-materi yang dibutuhkan tubuh, seperti oksigen,
air, dan zat makanan. Darah juga mengangkut zat-zat buangan sel, seperti gas karbondioksida
untuk dikeluarkan dari tubuh. Kardiovaskular berasal dari kata cardio berarti
jantung dan vascular berarti pembuluh darah. Sistem ini terdiri dari jantung,
darah, dan pembuluh darah yang panjangnya berkilo-kilometer untuk membawa darah
ke setiap bagian tubuh. Sistem ini merupakan sistem tertutup.
Aliran darah di dalam jantung diuraikan
sebagai berikut:
1.
Darah dari pembuluh balik memasuki serambi jantung kanan dan kiri.
2.
Serambi mulai memompa atau menekan darah keluar menuju bilik. Saat itu
serambi berkontraksi.
3.
Ketika serambi berkontraksi, bilik kanan dan kiri relaksasi (tidak memompa). Saat
itu bilik menerima darah dari serambi.
4. Bilik
kanan dan kiri kemudian berkontraksi menekan darah ke dalam dua arteri besar
menuju tubuh dan paruparu.
5. Saat bilik memompa darah ke pembuluh nadi,
serambi relaksasi. Saat itu darah dari pembuluh balik (dari tubuh) kembali
memasuki serambi, seperti proses nomor 1 dan siklus jantung terulang lagi.
Gambar
berikut menunjukkan apa yang terjadi
pada oksigen
dan zat-zat makanan pada
saat darah melewati
kapilerkapiler
pada jaringan tubuh.
Pembuluh darah
Seperti halnya tetes zat warna yang terlarut di dalam
minyak, sel darah merah, darah putih dan keping-keping darah terlarut di dalam
plasma dan bergerak sepanjang
sistem
sirkulasi. Bahan-bahan yang terlarut seperti : sarisari makanan, mineral,
dan oksigen juga berada dalam plasma
untuk diangkut ke seluruh sel tubuh manusia.
Pembuluh nadi (Arteri)
Pembuluh nadi adalah pembuluh darah yang
1. membawa darah keluar dan
menjauhi jantung
2. membawa darah dengan
tekanan tinggi
3. berdinding tebal dan
berotot.
Masing-masing bilik jantung dihubungkan dengan pembuluh
nadi, sehingga apabila bilik berkontraksi, darah dialirkan dari jantung ke
pembuluh nadi. Aorta merupakan pembuluh nadi berdiameter paling besar. Pembuluh
nadi bercabang menjadi pembuluh-pembuluh darah yang lebih sempit.
Pembuluh balik (Vena)
Pembuluh
balik (vena) adalah pembuluh darah yang:
1. mengalirkan darah ke
jantung
2. mempunyai lebih sedikit
otot daripada arteri
3. bentuknya agak lebih
pipih daripada arteri
4. berdinding lebih tipis
daripada arteri
5. membawa darah dengan
tekanan rendah
Kapiler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar