Minggu, 08 April 2012

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN


Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan pada
                                    tumbuhan.

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

AKAR 

      
         Akar adalah bagian pokok di samping batang dan     daun bagi tumbuhan yang tumbuh menuju inti bumi Panjang akar dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti porositas tanah, tersedianya air dan mineral, dan kelembapan tanah. Morfologi akar terdiri dari rambut akar, batang akar, ujung akar, dan tudung akar.  Rambut akar merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar yang berguna untuk memperluas daerah penyerapan. Rambut akar hanyu tumbuh di dekat ujung akar dan pada umumnya relatif pendek. Ujung akar tersusun dari jaringan meristem yang sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri. Fungsi tudung akar adalah untuk melindungi ujung akar terhadap kerusakan mekanis.

Sifat-sifat akar:
1.   Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya
2.  Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya
3.  Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
4.  Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah
5.  Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah
 Modifikasi akar
1.    Akar napas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada genera Mangrove (Avicennia, Soneratia).
2.    Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah. Akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit Anggrek.
3.    Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropik. 
4.    Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan jenis parasit seperti benalu  
Fungsi akar bagi tumbuhan: 
a)    Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya 
b)   Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah 
c)    Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan 
d)   Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau 
e)    Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
     
BATANG

Batang mempunyai macam jaringan yang sama dengan  akar. Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem batang, dan xylem daun. Floem juga bersinambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan. Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, sedangkan floem mengedarkan makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Jaringan xilem dan floem pada batang tersebut terletak di bagian dalam dan dilindungi oleh epidermis di bagian paling luar batang. Batas antara xilem dan floem adalah kambium. Kambium ini adalah jaringan meristem yang memiliki kemampuan membelah untuk membentuk xilem dan floem.
Terdapat dua macam batang tumbuhan, yaitu batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu. Batang tumbuhan herba lunak dan berwarna hijau . Batang ini dijumpai misalnya pada tanaman tomat, cabe, terung dan lain-lain. Xilem dan floem batang herba tersusun dalam berkas-berkas. Batang tumbuhan berkayu tampak padat dan keras. Batang berkayu dijumpai pada tumbuhan yang berperawakan pohon. Pohon memiliki banyak jaringan xilem. Jaringan silem berkembang menjadi kayu dari pohon. Xilem dan floem pada batang berkayu tersusun dalam dua cincin melingkar yang terpisah. Jaringan di luar kayu disebut kulit kayu
Fungsi batang:
1.    Sebagai organ perlintasan air dan makanan. Xylem sebagai jaringan yang mengangkut air dan garam mineral, sedangkan Floem sebagai jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis (makanan)
2.    Sebagai organ pembentuk dan penyangga tubuh tumbuhan
3.    Sebagai tempat penyimpan cadangan makanan
4.    Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif

Ø  Perbedaan antara batang tumbuhan dan monokotil adalah sebagai berikut:
1.     Batang tumbuhan dikotil bercabang-cabang, sedangkan batang tumbuhan monokitl tidak bercabang dan lurus.
2.    Tumbuhan dikotil memiliki kambium yang memperbesar batang tumbuhan tersebut, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium.
3.    Letak pembuluh angkut tumbuhan dikotil teratur dalam bentuk lingkaran, sedangkan letak pembuluh angkut pada tumbuhan monokotil tersebar.




DAUN


a.  Morfologi (Struktur Luar) Daun

Pada umumnya daun berwarna hijau. Warna hijau daun itu disebabkan oleh kandungan kloroplas di dalam sel-sel daun. Di dalam kloroplas terdapat klorofil. Secara morfologi, pada umunya daun memiliki bagian-bagian antara lain helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Daun yang memiliki ketiga bagian daun yaitu pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun disebut juga daun sempurna. Tetapi daun yang tidak memiliki 1 bagian daun atau lebih disebut daun tidak sempurna.
Tangkai daun terdapat bagian yang menempel dengan batang yag disebut pangkal tangkai daun. Pada daun tubuhan monokotil, pangkal daun berbentuk pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Pangkal daun itu disebut juga pelepah daun. Contoh pelepah daun terdapat pada tumbuhan pisang dan talas. Pada umumnya tumbuhan dikotil memiliki tulang daun menyirip atau menjari. Sedangkan tembuhan monokotil memiliki daun dengan tulang daun sejajar atau melengkung.

b. Anatomi (Struktur Dalam) Daun


Pada dasarnya, anatomi daun dengan batang itu sama jika diamati dibawah mikrosop akan tampak bagian-bagian mulai dari atas yaitu epidermis, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang (spons) dan berkas pembuluh angkut daun
1.        Epidermis daun merupakan lapisan terluar dari daun bagian atas dan bawah. Epidermis daun terdiri dari saru lapis sel-sel epidermis yang tidak memiliki ruang antarsel. Epidermis daun berfungsi untuk melindungi bagian atas maupun bawah daripada sel tersebut. Untuk mencegah penguapan airyang berlebihan, umumnya dan memiliki lapisan lilin atau rambut-rambut halus. Diantara sel-sel epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang berfungsi sebagai pertukaran gas. Stomata umumnya terdapat pada bagian bawah daun tetapi letak stomata tumbuhan air terdapat di bagian atas daun.
2.     Jaringan tiang (palisade) adalah kumpulan sel-sel berbentuk silindris, tegak, tersusun rapat, dan mengandung kloroplas. Jaringan palisade terletak dibawah epidermis dan pada jaringan tiang ini terjadi fotosintesis.
3.     Jaringan bunga karang (spons) adalah jaringan yang berbentuk tidak teratur dan ada ruang antarsel.  Jaringan yang tidak rapat ini berfungsi untuk menampung karbon dioksida untuk proses fotosintesis.
4.     Berkas pembuluh angkut terdapat di dalam tulang-tulang daun. Sistem tulang daun merupakan lanjutan dari sistem jaringan pembuluh angkut batang atau cabang dan pembuluh angkut akar. Bagian tersebut merupakan cabang dari silinder pusat yang merupakan cabang dari silinder pusat batang.



 

                                        

 


SISTEM PEREDARAN DARAH

  • Standar kompetensi:  Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

  • Kompetensi dasar : Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Susunan dan Fungsi
Sistem Peredaran Darah
Darah
        Banyaknya darah seseorang tergantung dari berat tubuh atau ukuran badannya. Kita semua membutuhkan darah untuk mempertahankan kesehatan. Pada kenyataannya, susunan atau komposisi darah dapat mencerminkan tingkat kesehatan seseorang. Oleh karena itu, pemeriksaan darah merupakan salah satu bagian penting dari pemeriksaan kesehatan seseorang. Hasil pemeriksaan tersebut mencerminkan banyak hal tentang keadaan kesehatan seseorang. Darah merupakan suatu jaringan yang terdiri dari bermacam-macam sel dan cairan, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.4. Darah mempunyai banyak fungsi penting dalam setiap kegiatan tubuh. Fungsi tersebut mirip dengan sistem lalu lintas di kotamu. Darah memasok bahan-bahan yang diperlukan sel-sel yang bekerja sama membangun tubuhmu. Tubuhmu tersusun dari berjuta-juta sel. Masing-masing sel seperti pabrik kecil yang harus dipasok dengan zat kimia tertentu dan mengeluarkan zat sisa yang harus dibuang. Sistem pemasokan dan pengantaran di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah (transportasi). Sistem peredaran darah terdiri atas sistem kardiovaskular atau sistem sirkulasi dan sistem getah bening atau sistem limfa.


Bagian-bagian Darah
 Darah merupakan jaringan yang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.
Plasma
Plasma adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air.
Sel Darah Merah
          Jenis sel yang paling banyak dalam darah adalah sel darah merah. Satu millimeter kubik darah, kurang lebih sekitar satu tetesterdiri dari lima juta lebih sel darah merah. Fungsi utama sel darah merah adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh. Sel-sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang. Pertama kali dibentuk, sel darah merah mempunyai inti sel seperti sel-sel lain, namun dalam perkembangannya pada sumsum tulang , sel terisi oleh hemoglobin dan inti sel menyusut dan kemudian lenyap. Akibatnya, sel darah merah dewasa, tidak mempunyai inti sel. Sel-sel darah merah dapat hidup sampai 120 hari.

Hemoglobin
         Sel darah merah mengandung hemoglobin, suatu pigmen merah mengandung zat besi. Ketika darah melewati paru-paru, oksigen terikat pada zat besi pada hemoglobin sel darah merah. Kemudian sel darah merah bergerak ke tempat lain dimana hemoglobin akan melepaskan oksigen dan selanjutnya berdifusi ke dalam sel.

Sel Darah Putih
           Sel-sel darah putih bertugas memerangi bakteri, virus dan bahan-bahan asing yang masuk ke dalam tubuh. Badanmu menanggapi adanya infeksi dengan meningkatkan jumlah sel-sel darah putih. Pada bagian selanjutnya kamu akan memahami bagaimana sel-sel darah putih menghancurkan bakteri, virus dan bahanbahan asing lain yang masuk ke dalam tubuh. 
Keping-keping Darah
Keping-keping darah adalah bagian-bagian sel atau fragmen-fragmen sel yang dapat menghentikan aliran darah dari pembuluh darah yang pecah. Bila kamu terluka , kapiler-kapiler darah banyak yang terbuka. Darah akan mengalir ke luar dari pembuluh dan menuju kulit, seperti air yang mengalir waktu kamu menyirami halaman rumahmu. Keping-keping darah dalam tubuhmu bekerja mencegah pendarahan yang serius.  Bagaimana cara keping darah menghentikan pendarahan?perhatikan Gambar 
  ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH
 
Sistem kardiovaskular
                 
           Sistem sirkulasimu tersusun dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Darah mengirim materi-materi yang dibutuhkan tubuh, seperti oksigen, air, dan zat makanan. Darah juga mengangkut zat-zat buangan sel, seperti gas karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Kardiovaskular berasal dari kata cardio berarti jantung dan vascular berarti pembuluh darah. Sistem ini terdiri dari jantung, darah, dan pembuluh darah yang panjangnya berkilo-kilometer untuk membawa darah ke setiap bagian tubuh. Sistem ini merupakan sistem tertutup. 

Jantung
Jantung terletak di belakang tulang dada dan di antara paruparumu. Jantung manusia mempunyai empat ruang. Dua ruang di bagian atas disebut serambi (atrium) kanan dan kiri. Masing-masing serambi berhubungan dengan pembuluh balik. Dua ruang besar di bawahnya disebut bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Masing-masing bilik berhubungan dengan pembuluh nadi. Antara serambi dan bilik di bawahnya dipisahkan oleh sebuah klep, sehingga darah mengalir hanya dari satu atrium ke satu ventrikel. Di antara serambi kanan dan kiri, dan antara bilik kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat. Karena jantung mempunyai dua belahan, kamu dapat mengumpamakan bahwa jantung merupakan dua pompa yang terpisah, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri 
Aliran darah di dalam jantung diuraikan sebagai berikut:
1. Darah dari pembuluh balik memasuki serambi jantung kanan dan kiri.
2. Serambi mulai memompa atau menekan darah keluar menuju bilik. Saat itu serambi  berkontraksi.
3. Ketika serambi berkontraksi, bilik kanan dan kiri relaksasi (tidak memompa). Saat itu bilik menerima darah dari serambi.
4.    Bilik kanan dan kiri kemudian berkontraksi menekan darah ke dalam dua arteri besar menuju tubuh dan paruparu.
5.     Saat bilik memompa darah ke pembuluh nadi, serambi relaksasi. Saat itu darah dari pembuluh balik (dari tubuh) kembali memasuki serambi, seperti proses nomor 1 dan siklus jantung terulang lagi.

Gambar berikut menunjukkan apa yang terjadi pada oksigen
dan zat-zat makanan pada saat darah melewati kapilerkapiler
pada jaringan tubuh.





Pembuluh darah
Seperti halnya tetes zat warna yang terlarut di dalam minyak, sel darah merah, darah putih dan keping-keping darah terlarut di dalam plasma dan bergerak sepanjang
sistem sirkulasi. Bahan-bahan yang terlarut seperti : sarisari makanan, mineral, dan   oksigen juga berada dalam plasma untuk diangkut ke seluruh sel tubuh manusia.


Pembuluh nadi (Arteri)
Pembuluh nadi adalah pembuluh darah yang
1. membawa darah keluar dan menjauhi jantung
2. membawa darah dengan tekanan tinggi
3. berdinding tebal dan berotot.
Masing-masing bilik jantung dihubungkan dengan pembuluh nadi, sehingga apabila bilik berkontraksi, darah dialirkan dari jantung ke pembuluh nadi. Aorta merupakan pembuluh nadi berdiameter paling besar. Pembuluh nadi bercabang menjadi pembuluh-pembuluh darah yang lebih sempit.
Pembuluh balik (Vena)
Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh darah yang:
1. mengalirkan darah ke jantung
2. mempunyai lebih sedikit otot daripada arteri
3. bentuknya agak lebih pipih daripada arteri
4. berdinding lebih tipis daripada arteri
5. membawa darah dengan tekanan rendah
6. mempunyai klep satu arah untuk mempertahan gerakan darah kearah jantung, jika ada  gerakan darah balik, tekanan darah akan menutup klep
Kapiler
             Kapiler adalah pembuluh darah terkecil, hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop. Kapiler menghubungkan pembuluh nadi dengan pembuluh balik. Dinding kapiler hanya setebal satu sel. Tubuhmu lebih banyak mempunyai kapiler daripada pembuluh nadi dan pembuluh balik. Makanan dan oksigen meresap ke sel tubuh melalui dinding kapiler yang tipis. Zat-zat sisa, misalnya karbondioksida bergerak dari sel-sel tubuh meresap ke dalam kapiler untuk dibawa kembali ke jantung.